Bunda Maria

       Ya, Bunda Maria... Kalau kita dengar nama itu,kita pasti menghubungkannya dengan agama Katolik, Yesus Kristus, dan kekristenan. Bunda Maria juga sering disebut sebagai Perawan Maria atau Bunda Allah. Bagi yang belum tahu, Bunda Maria adalah ibu Yesus dan istri dari Yusuf ( seorang tukang kayu). Bunda Maria ini dapat sebagai contoh panutan hidup orang Katolik. Kisahnya, ketika Maria dan Yusuf selesai bertunangan, mereka tinggal di tempat yang berbeda karena dalam adat Yahudi, pasangan yang dipertunangkan tidak diperbolehkan sama sekali untuk berduaan saja di bawah satu atap. Ketika Maria sedang sendirian, tiba-tiba tampaklah cahaya terang dan Malaikat Gabriel mewartakan kepadanya bahwa dia akan menjadi ibu dari Mesias yang dijanjikan itu dengan cara mengandungnya melalui Roh Kudus. Yusuf pun diberitahukan mengenai kehamilan Maria dalam sebuah mimpi oleh seorang malaikat Tuhan. Dia terkejut, namun malaikat itu berpesan agar Yusuf tidak gentar dan mengambil Maria sebagai isterinya. Yusuf mematuhinya dengan secara resmi melengkapi ritus pernikahan itu.

       Malaikat juga memberitahukan Maria bahwa Elizabet, yang sebelumnya mandul, kini secara ajaib telah mengandung. Maria lalu segera mengunjungi kerabatnya itu, yang tinggal bersama suaminya Zakaria di sebuah kota Yudea di daerah perbukitan , bersebelahan dengan Maon, sekitar 160 km dari Nazareth. Begitu Maria tiba dan menyalami Elizabet, Elizabet dengan segera menyatakan Maria sebagai "ibu dari Tuhannya", dan atas pernyataan itu Maria menyanyikan sebuah kidung ungkapan syukur yang biasanya disebut sebagai Magnificat. 

        Ketika kehamilan Maria semakin membesar, Kaisar Romawi Augustus mengeluarkan pernyataan yang memerintahkan agar Yusuf dan keluarganya pergi ke Betlehem , kurang lebih 130 km dari Nazareth, untuk mengikuti sensus. Ketika mereka berada di Betlehem, tiba-tiba Maria ingin melahirkan putera sulungnya, karena tidak ada tempat bagi mereka di penginapan (tempat tinggal sementara yang disediakan bagi orang-orang asing), akhirnya Maria melahirkan puteranya itu di palungan  (tempat makan hewan atau kandang hewan. Kemudian, anak itu dinamai Yesus sesuai yang diperintahkan oleh malaikat yang nantinya Ia akan menebus dosa-dosa umat manusia. Kemudian datang 3 orang majus dari timur yang memberikan emas, perak, dan kemenyan. Sampai nanti akhirnya Yesus disalibkan, Maria tetap setia menemaniNya.

       Dari kehidupan Maria, kita dapat meneladani sikapnya yang taat dan tetap menjalankan perintah Allah. Maka tidak salah jika ia dipanggil Bunda Allah. Biasanya orang-orang Katolik sering melakukan doa Salam Maria untuk mengingatkan akan Bunda Maria. Bagi orang-orang Katolik, peran Bunda Maria ini sangat besar maka itu ia juga disebut sebagai bunda pengantara mereka dengan Yesus. Dalam hal ini, kita juga dapat meneladani sikap Yusuf yang mau taat akan perintah Allah. Begitulah informasi tentang Bunda Maria yang dapat saya berikan...